Sisi artistik seorang pria ternyata merupakan ciri seksual yang sering
memesona kaum wanita, demikian menurut psikolog Geoffrey Miller dalam
bukunya, The Mating Mind: How Sexual Choice Shaped the Evolution of
Human Nature. Tidak mengherankan bila banyak bintang rock kemudian
mengatakan bahwa salah satu keuntungan menjalani profesi mereka adalah
karena mudahnya mendapatkan akses seksual dari perempuan-perempuan
cantik.
Teori psikolog evolusioner dari University of New Mexico itu lantas
diuji oleh Helen Clegg, Daniel Nettle, dan Dorothy Miell, yang lalu
melaporkan hasilnya dalam artikel berjudul Status and Mating Success
Amongst Visual Artists, terbit di jurnal Frontiers in Psychology. Tim
psikolog ini menginvestigasi kaitan antara kemampuan artistik dan
kesuksesan mencari pasangan bagi seniman pria maupun wanita. Hipotesa
mereka adalah, semakin besar kemampuan artistik seseorang, semakin
besar pula kesuksesan mereka mencari pasangan. Namun, ini hanya berlaku
pada seniman pria. Kemudian, semakin tinggi status mereka di dunia
seni, semakin tinggi kecenderungan mereka untuk terlibat dalam strategi
hubungan jangka pendek.
Untuk menguji teori tersebut, tim peneliti ini menginvestigasi 236
seniman visual (85 pria, dan 151 wanita) dengan rentang usia 18-78
tahun. Kesuksesan artistik mereka diukur dari jawaban pertanyaan
mengenai lamanya waktu yang dihabiskan untuk bekerja dalam waktu
tertentu, jumlah hari dimana karya mereka dipamerkan dalam lima tahun
terakhir, serta harga minimal dan maksimal dari karya mereka. Jumlah
pasangan seksual (dari pengakuan responden) digunakan sebagai ukuran
kesuksesan mencari pasangan. Terakhir, kegemaran untuk mencari hubungan
jangka pendek dan jangka panjang diperoleh dengan meminta responden
menyebutkan berapa kali hubungan yang mereka jalani, dari one-night
stand hingga 10 tahun atau lebih. Masing-masing lalu diberi poin 1-8,
dan dihitung dengan perhitungan logaritma untuk mendapatkan nilai akhir.
"Setiap one-night stand mendapatkan 1 poin, setiap hubungan hingga
sebulan mendapatkan 2 poin, dan akhirnya setiap hubungan yang
berlangsung 10 tahun atau lebih, mendapat 8 poin. Jumlah poin total
untuk setiap orang ditambahkan dan dibagi dengan jumlah hubungan total
mereka," tutur tim peneliti.
Setelah menghitung dan merumuskan semua data, peneliti memutuskan bahwa
"semakin sukses seniman pria, semakin banyak pasangan seksual mereka
ketimbang seniman yang tidak begitu sukses, meskipun hal ini tidak
berlaku untuk seniman wanita".
Kesimpulannya, jangan heran mengapa begitu banyak perempuan yang
terpesona dengan sosok Steven Tyler, Mick Jagger, atau Pablo Picasso.
Bagi perempuan, kesuksesan artistik itu seksi!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar