Pria selalu khawatir dengan alat vitalnya. Banyak yang merasa
kemaluannya bengkok alias tidak bisa lurus. Kalau mau tahu bengkok atau
tidak, ikuti fakta berikut.
Pasti banyak yang tidak mengenal penyakit Peyronie. Penyakit ini biasanya menyerang para pria dan menyebabkan penis melengkung secara tidak teratur di bagian porosnya sehingga pria yang menderita penyakit ini kesulitan untuk mempertahankan kehidupan seksualnya. Beruntung metode pengobatan baru untuk mengurangi rasa sakitnya telah ditemukan.
Pasti banyak yang tidak mengenal penyakit Peyronie. Penyakit ini biasanya menyerang para pria dan menyebabkan penis melengkung secara tidak teratur di bagian porosnya sehingga pria yang menderita penyakit ini kesulitan untuk mempertahankan kehidupan seksualnya. Beruntung metode pengobatan baru untuk mengurangi rasa sakitnya telah ditemukan.
Kini peneliti menggelar dua uji klinis dimana partisipan disuntikkan
obat bernama Xiaflex ke dalam poros penisnya dengan harapan obat ini
ak`n melunakkan jaringan parut dan mengurangi kelengkungan penisnya.
Setelah pengobatan selama hampi setahun, 67 persen partisipan mengaku
penisnya mengalami perbaikan pasca penggunaan Xiaflex. Faktanya, dalam
percobaan pertama, kelengkungan rata-rata untuk pria yang diobati dengan
Xiaflex turun lebih dari 17 derajat dalam setahun.
Saat ini obat itu sedang menunggu persetujuan dari FDA yang diperkirakan takkan mencapai keputusan hingga akhir 2012.
Lalu mengapa Anda harus peduli sekarang? Karena bagian tubuh paling berharga milik Anda itu mungkin bisa berisiko juga.
"Saya sering melihat pasien yang berpikir bahwa mereka mengidap beberapa
jenis kanker, tapi sebenarnya itu hanyalah sebuah kasus tidak
terdiagnosis seperti penyakit Peyronie," ungkap Culley C. Carson III,
M.D., salah satu peneliti yang terlibat dalam percobaan dan seorang
profesor urologi di University of North Carolina.
Tapi jangan keburu panik dulu. Lebih baik simak 4 fakta yang
perludiketahui tentang penyakit Peyronie seperti dikutip dari menshealth
berikut ini.
Penyakit Peyronie terjadi karena adanya plak yang menumpuk di penis
Anda. Biasanya saat pertama kali muncul, penyakit ini dianggap sebagai
peradangan lokal yang kemudian berkembang menjadi jaringan parut yang
mengeras dan mengurangi fleksibilitas serta menyebabkan penis Anda
membengkok saat ereksi.
"Penyakit Peyronie sering didapatkan dari cedera saat berhubungan seksual," terang Dr Carson.
Namun secara realistis, apapun yang bisa menyebabkan trauma vaskular
atau mencederai penis seperti aktivitas atletik atau kecelakaan juga
bisa disalahkan untuk itu, tambahnya.
Setelah jaringan parut mulai mengeras dan menjadi plak, jaringan itu
menyebabkan poros penisnya melengkung karena bagian itu tak lagi
seelastis bagian penis lainnya.
"Lengkungannya bisa mencapai hampir 90 derajat," kata Dr Carson. "Dan
penis yang biasanya membutuhkan pengobatan memiliki kelengkungan 30
derajat atau lebih."
"Bisa saja begitu. Hal pertama yang terlihat adalah ketika ereksi penis
terasa menyakitkan sehingga lebih sulit untuk digunakan berhubungan
seksual dengan pasangan Anda," tandas Dr. Carson.
Tapi nyeri yang terjadi saat ereksi itu biasanya hanya berlangsung
selama 4-6 bulan pertama. Jadi kebanyakan pria yang mengalaminya bisa
terus berhubungan seksual, tapi rasanya kurang menyenangkan, kata Dr.
Carson.
4. Apa pilihan pengobatan terbarunya?
Sayangnya, belum ada obat oral disetujui dan benar-benar efektif untuk
mengatasinya, timpal Dr. Carson. Pasien biasanya memakai Potaba, obat
yang sudah ada di pasaran namun belum dibuktikan efektivitasnya oleh
FDA.
"Ketika pengobatan oral tidak mempan, biasanya para dokter
merekomendasikan obat lain yang bernama Interferon, namun penggunaannya
dengan cara disuntikkan," jelas Dr. Carson. Tetapi sekali lagi,
Interferon tidak dapat menjamin kesembuhannya.
Bila info Apakah Kemaluan Anda Bengkok? ini menurut anda menarik, jangan Lupa Komentari, share ke facebook, twitter, G+, atau ikuti via email anda...:)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar