Apa Fungsi Seksual Alat Kelamin Lelaki?

Letak alat kelamin lelaki memang tersembunyi, namun bukan berarti si empunya tidak memberikan perhatian ekstra. Setiap lelaki pun wajib mengetahui apa dan bagaimana fungsi dari alat kelamin lelaki, sehingga mereka tidak salah dalam memberikan perhatian pada daerah intim tersebut.

Sama dengan perempuan, alat kelamin lelaki juga juga terbagi dua, alat kelamin luar dan dalam. Kita akan membahasnya satu persatu mulai dari alat kelamin luar lelaki. Organ kelamin luar lelaki terdiri dari penis dan skrotum.

Penis berbentuk silinder, bisa mengalami perubahan dari rileks menjadi tegang, atau sebaliknya. Sangat sensitif terhadap rangsangan, dan penis adalah organ yang menembus vagina atau anus saat penetrasi dalam hubungan seksual. Kepala penis (glans penis), termasuk bagian dari penis yang paling tinggi mengandung serabut saraf dan terlindung oleh kulit luar pada laki-laki yang belum disunat. Penis adalah jalan bagi urin dan air mani.

Skrotum adalah kantong kulit yang bergantung langsung di bawah penis dan di dalamnya terdapat testis. Skrotum melindungi dan menjaga suhu testis, yang penting untuk produksi sperma oleh testis.

Selanjutnya alat kelamin dalam lelaki terdiri dari testis, epididymis, vas deferens, vesikula seminalis, kelenjar prostat dan kelenjar cowper.

Testis adalah organ sepasang, berbentuk oval yang menghasilkan sperma dan hormon seks laki-laki. Testis berada di dalam skrotum, mengandung banyak serabut saraf dan sensitif saat disentuh atau saat ditekan. Testis menghasilkan testosteron, yang bertanggung jawab terhadap perkembangan karakteristik seksual laki-laki dan dorongan seksual.

Epididymis adalah saluran besar yang berkelok-kelok melekat di samping bagian belakang dari testis. Di tempat ini sperma dimatangkan serta disimpan dan akan dikeluarkan pada saat ejakulasi.

Vas deferens adalah sepasang saluran yang membawa sperma matang dari epididymis menuju uretra (saluran kencing).

Vesikula seminalis adalah sepasang kantong yang memproduksi 60 persen cairan air mani di mana sperma diangkut. Cairan seminalis ini menyediakan nutrisi bagi sperma.

Kelenjar prostat berbentuk seperti kacang walnut yang menghasilkan sekitar 30 persen cairan air mani. Kadar basa dari cairan tersebut menetralisir lingkungan asam dari saluran reproduksi laki-laki dan perempuan. Otot dari kelenjar prostat bagian bawah menjaga sperma tidak keluar dari saluran kencing sampai terjadinya ejakulasi. Kelenjar prostat sangat sensitif terhadap rangsangan dan dapat menjadi sumber kenikmatan seksual bagi beberapa laki-laki.

Kelenjar cowper berbentuk seperti dua biji kacang polong pada dasar penis di bawah prostat yang menghasilkan cairan berkadar basa berwarna bening menuju saluran kencing saat rangsangan seksual dan sebelum orgasme dan ejakulasi. Kelenjar ini memproduksi cairan serupa lendir, cairan awal ejakulasi dalam saluran sperma dan pelindung saluran kencing saat air mani keluar dari penis. (sumber buku "Kesproholic", Tim Mitra Inti)