Momen bercinta dengan suami kadang tidak selalu berjalan mulus.
Kejadian-kejadian yang membuat Anda malu dan tidak nyaman bisa saja
dialami dan akhirnya menciptakan suasana canggung dan aneh.
Ada beberapa kejadian memalukan yang bisa saja dialami setiap pasangan
saat bercinta. Ini dia enam kejadian tersebut dan cara mengatasinya,
seperti yang dikutip dari Womansday.
1. Si Dia Klimaks Terlalu Cepat
Sehebat apapun aksi suami di ranjang, pasti ada kalanya Anda berharap
dia bisa ejakulasi lebih lama. Ketika suami kilmaks terlalu cepat, bukan
hanya Anda yang merasa tidak puas, tapi juga pasangan.
"Saat hal itu terjadi, dia yang merasa lebih malu daripada Anda," jelas pakar seks dan percintaan Gilda Carle, PhD.
Jika hal itu hanya terjadi sekali atau dua kali, anggaplah sebagai
'kecelakaan kecil'. Jangan memarahi atau menunjukkan rasa kecewa. Anda
juga bisa mengurangi rasa malunya dengan mengatakan bahwa kadang wanita
juga sulit mendapatkan klimaks.
2. Buang Gas Saat Bercinta
Upss! Ini kejadian yang memalukan, baik si dia atau Anda yang
melakukannya. Tapi buang gas selagi bercinta adalah hal yang sangat
wajar. Para ahli kesehatan menuturkan, manusia normal rata-rata buang
gas 15 hingga 25 kali per hari. Gesekan yang terjadi antara Mr Happy dan
Miss V saat bercinta pun kadang bisa meningkatkan pengeluaran gas.
"Angkat bahu Anda, dan minta maaf jika tercium bau yang tak sedap lalu ganti topik pembicaraan," saran Gilda.
3. Suami Minta Hal Aneh yang Membuat Anda Tak Nyaman
Hanya karena Anda dan suami saling mencintai, bukan berarti kalian
selalu punya ide dan keinginan yang sama saat di tempat tidur. Ketika si
dia meminta Anda melakukan sesuatu yang membuat tak nyaman, gairah
bercinta bisa hilang. Jangan langsung memberi penolakan, karena dia akan
kecewa. Cobalah 'bernegosiasi' dengan menyarankan hal-hal lain yang
sekiranya bisa Anda dan dia terima.
"Jika memungkinkan, lihat apakah Anda bisa menegosiasikan fantasi antara
Anda dan dia. Tawarkan untuk memakai alat atau sesuatu yang bisa
membuat Anda bergairah," terang Stephanie Buehler, PsyD, terapis seks
dan psikolog asal California.
Tapi jika dia terus memaksa dan tangannya mulai 'menjelajah' ke area
tubuh yang tidak Anda inginkan, beri penolakan halus dengan berbisik ke
telinganya dan berkata, 'Aku tahu kamu punya imajinasi yang tinggi. Tapi
bisakah kita melakukan sesuatu yang juga membuatku nyaman?'. Dengan
cara itu, Anda terkesan memberinya pujian, bukan membuatnya kecewa.
4. Cedera yang Tak Disengaja
Luka karena gigitan, goresan, cakaran kuku, kram kaki atau memar
merupakan cedera yang bisa terjadi karena terlalu semangat bercinta.
Saat 'kecelakaan bercinta' menimpa Anda dan pasangan, langkah pertama
segera bangun dan obati. Misalnya minum obat sakit kepala setelah
terbentur atau memakai plester luka.
Langkah kedua, tertawakan saja dan anggap itu persitiwa lucu yang
seharusnya tak terjadi. Menurut Dr. Gilda, seks yang terusik bisa
membuat Anda lebih mengenal pasangan.
"Anda bisa melihat bagaimana pasangan mengatasi kenikmatan yang tertunda, tapi masih bisa meneruskan momen intim itu," ujarnya.
5. Salah Satu Pasangan Tidak Mood Bercinta
Mood bercinta yang tidak sejalan sangat wajar dihadapi pasangan dan bisa
membuat salah satunya sakit hati dan saling diam. Tapi sangat penting
untuk dipahami bahwa "tidak ada seks untuk hari ini" bukan berarti "aku
tidak mencintaimu".
"Saya rasa sangat penting bagi masing-masing pasangan untuk mengerti,
tidak masalah jika salah satu dari pasangan menolak untuk bercinta,
apapun alasannya," jelas Dr. Stephanie.
Di sisi lain, jika telah menolak suami untuk bercinta, wanita sebaiknya
juga memberi saran pada pasangan bahwa dia bisa bermesraan di hari lain.
Misalnya, jelaskan padanya gairah bercinta Anda lebih tinggi saat akhir
pekan atau liburan.
6. Aktivitas Seks Dipergoki Anak
Ketika Anda mengira si kecil terlelap tidur sudah aman untuk bermesraan
dengan suami, tiba-tiba muncul sosok mungil mendatangi kamar Anda. Apa
yang harus dilakukan saat anak memergoki orangtuanya sedang bercinta?
"Kadang anak kecil tidak mengerti kegiatan bercinta dan mengira
orangtuanya sedang berkelahi atau saling menyakiti. Segera tunda
aktivitas seks Anda dan segera beri perhatian pada anak," ujar
Stephanie.
Anda bisa mengatakan kalau Papa dan Mama kadang sangat menyayangi satu
sama lain, dan yang dia lihat itu normal bagi pasangan yang sudah
menikah. Untuk mencegah peristiwa ini terjadi lagi, sebaiknya selalu
kunci kamar saat bercinta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar