Bagi para pria, jangan biasakan diri melihat gambar-gambar erotis. Sebab, hal itu akan membuat otak Anda berpikir tidak logis.
Bahkan, celakanya, tidak hanya membuat pikiran tak logis, gambar-gambar erotis bisa membuat pria tak berpikir panjang untuk menghambur-hamburkan uang. Jadi, mitos yang mengatakan seorang pria akan mengorbankan apa saja demi wanita, takhta, dan harta, sulit terbantahkan. Buktinya, hanya dengan melihat gambar erotis sudah membuat para pria tidak mampu berpikir logis.
Kesimpulan ini berdasarkan penelitian yang dilakukan para ilmuwan dari Universitas Northwestern dan Stanford di Amerika Serikat (AS) menggunakan pemindai otak. Dari hasil penelitian ini, diketahui gambar atau foto erotis membuat otak para kaum adam sulit berpikir logis. Bahkan, para pria yang melihat gambar hot itu dengan mudah mempertaruhkan semua uangnya dibandingkan pria yang melihat gambar lain, misalnya gambar menyeramkan seperti ular.
"Perlu perubahan pemikiran soal kedua hal itu, antara uang dan wanita. Sebab, kedua hal itu bekerja pada area otak yang sama," ujar profesor bidang keuangan Universitas Northwestern, Camelia Kuhnen, yang memimpin penelitian ini.
Hasil penelitian ini dipublikasikan pada edisi terkini jurnal Neuro Report. Penelitian itu melibatkan 15 responden pria heteroseksual pada Universitas Stanford. Fokus yang diteliti pada bagian otak pusat keuangan dan seks, yakni wilayah otak yang berbentuk V. Posisinya berada dekat dasar otak dan berperan untuk merespons apa yang dialami otak sebagai kesenangan.
Ketika area otak pusat keuangan itu diaktivasi gambar-gambar erotis, para pria akan jauh lebih tidak logis dalam menghabiskan uangnya. Bahkan, beberapa responden melakukan 50 kali pertaruhan keuangan selama dilakukan scan.
Ahli psikologi Universitas Stanford Brian Knuston yang juga ikut memimpin penelitian ini menyatakan, penelitian ini untuk mengetahui kekuatan emosi dan keputusan untuk mengelola keuangan dengan baik. Pendorongnya mungkin tidak hanya seks, bisa jadi cokelat atau karena memenangkan lotre. Hal itu bisa membuat para pria tidak lagi berpikir logis dalam menggunakan uangnya.
"Masalah sebenarnya adalah perempuan seksi memberi dampak emosi. Itu menyebabkan keuanganmu berdarah-darah," ujarnya.
Namun, penelitian dengan pola yang sama belum dilakukan terhadap perempuan heteroseksual. Dengan demikian, belum diketahui seperti apa hasilnya apabila perempuan melihat gambar erotis.
Penelitian lain juga semakin menguatkan temuan Profesor Camelia dan koleganya ini. Dalam penelitian tersebut ditemukan bahwa pria yang melihat film porno akan lebih memutuskan untuk melakukan seks.
Sementara itu, penelitian lainnya menunjukkan, seorang pria tidak akan berpikir panjang tentang masa depan keuangannya ketika ditunjukkan gambar perempuan cantik.
Universitas Harvard juga menemukan ada keterkaitan antara lebih tingginya hormon testosteron dengan pengambilan risiko keuangan. Namun, penelitian yang dilakukan Universitas Stanford dan didanai Lembaga Kesehatan Nasional AS itu meneliti lebih detail menggunakan mesin gambar getar magnet.
Meskipun kajian ini termasuk baru, yang disebut neuroekonomi, merupakan gabungan antara ilmu psikologi dan ekonomi untuk menganalisis bagaimana pola manusia dalam menentukan keputusan keuangannya. Hasilnya pun idem dito.
"Gambar- gambar erotis yang kami desain dan ingin mengetahui efeknya. Ternyata jawabannya sama, melihat gambar erotis membuat para pria mudah mengambil keputusan yang sangat berisiko, alias tidak rasional," tandas Camelia Kuhnen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar