"Pada dasarnya manusia adalah makhluk sosial dan makhluk seks. Manusia sebagai makhluk hidup merupakan makhluk seks dan melakukan perilaku seksual. Karena itu, tidak ada manusia di bumi ini yang tidak menginginkan seks. Hanya perilaku dan kebutuhan seks itu yang berbeda-beda," papar Bondan ketika dihubungi okezone melalui telepon genggamnya. Dan perilaku itu akan keluar berdasarkan pengalaman seseorang.
Adapun alasan utama mengapa pria sering melakukan kegiatan-kegiatan yang tak lepas dari seks menurut konsultan untuk SDM di beberapa perusahaan itu, adalah karena bentuk dari rasa bosan akan rutinitas. "Kegiatan seks itu merupakan kejenuhan manusia modern akan rutinitas kerja. Makanya begitu ada kesempatan, langsung muncul ide kreatif untuk memenuhi kegiatan normatif yang aneh," ucap psikolog lulusan Universitas Guna Dharma itu.
Menurutnya, ada beberapa hal yang tidak dapat dipisahkan dari kaum Adam. Salah satunya adalah menyaksikan tayangan porno. Kegiatan yang mempertontonkan bagaimana seorang perempuan tengah ?menservis' properti seorang lelaki, tetaplah hal yang membangkitkan adrenalin. Dari tayangan ini pula lelaki mau melakukan hal-hal mustahil untuk memuaskan pasangan.
"Hasil riset terbaru tentang perkembangan seksual, bahwa orang yang menonton tayangan porno pasti akan menaikkan adrenalin. Bagi pria yang sudah berumahtangga, dapat langsung tersalurkan pada pasangan. Sementara bagi pria yang belum menikah, justru sangat berdampak negatif," kata staf pengajar di Fakultas Hukum di sebuah perguruan tinggi swasta di Jakarta itu.
Masih menurut Bondan, dampak yang akan terasa setelah seorang pria menonton tayangan porno biasanya merangsang alat kelamin dengan sengaja atau yang lebih dikenal dengan istilah masturbasi. Kegiatan ini biasanya dilakukan untuk memeroleh kenikmatan dan kepuasan seksual.
"Masturbasi yang dilakukan terus-menerus tidak baik. Hal-hal seperti inilah yang seharusnya menjadi pembinaan. Karena akibat dari seringnya menonton tayangan porno bagi pria yang belum menikah itu akan memberi penyakit yaitu perilaku menyimpang yang menimbulkan penyakit," imbuhnya.
Selain menyaksikan tayangan porno, kegiatan lain yang sering dilakukan kaum Adam ini adalah pergi ke klub-klub seks seperti klub penari telanjang. Umumnya pria akan tergoda ketika si penari melucuti busananya satu per satu dengan gerakan erotis yang mengundang. Varias-variasi di luar norma inilah yang dituju oleh pria untuk melampiaskan diri akan rasa bosan terhadap rutinitas.
"Karena ada faktor manusia yang dinamis dan tidak stagnan di satu tempat saja. Selain itu, karena manusia dilengkapi dengan otak kanan (rutinitas) dan otak kiri (kreatif). Sehingga ketika mereka melakukan kegiatan-kegiatan di luar norma, otak kirilah yang berjalan," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar